Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2019

Bahagia Terlebih Dahulu atau Menikah Terlebih Dahulu?

Tulisan ini ketrigger sama video yang aku tonton di yutub (sengaja ditulis demikian hehe) tentang menikah tua vs menikah muda. Dalam video itu, kita disuguhkan tayangan mengenai pandangan orang-orang yang menikah muda (usia 20-22) dan orang-orang yang menikah di usia tua (29-32). Berarti saat menulis tulisan ini aku masih aman lah yaa. Ehehe. Berbagai alasan yang mereka kemukakan kenapa menikah pada usia tersebut, seperti factor lingkungan, perasaan mampu menafkahi, tidak ingin hidup sendiri, bagiku adalah alasan yang masuk akal dan sah untuk kemudian memutuskan untuk menikah. Plus minus kehidupan yang dirasakanpun terdengar menarik di telingaku. Seperti, orang-orang yang menikah muda menjadi lebih terbatas bergaul dengan komunitasnya, tapi bisa memiliki anak pada usia yang muda sehingga bisa semaksimal mungkin menafkahi anak, belum terlalu tua ketika anak sudah besar sehingga bisa mengerti dengan dunia anak. Nah, bagi orang-orang yang menikah di usia yang lebih